Peran Pemimpin, Pernyataan Visi, Misi,
dan Tujuan Lembaga Pendidikan
1.
Pengertian
pemimpin
Kepemimpinan itu merupakan fenomena interaksi sosial yang kompleks,dan
sering kali sulit dibaca. Karena itu,
sebelum berdiskusi lebih jauh tentang pemimpin dan kepemimpinan, berilkut ini
disajikan beberapa difinisi D.E.Mcfarland
dalam (Sudarwan denim, 2012) mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah suatu
proses dimana pimpinan dilukiskan akan memberikan perintah atau pengaruh,
bimbingan atau proses mempengeruhi pekerjaan orang lain dalam memilih dan mencapai
tujuan yang diinginkan.
2.
Peran
pemimpin
Peran pemimpin dalam suatu organisasi tidak dapat dibantah
merupakan sesuatu peran yang sangat penting bagi keberadaan dan kemajuan
organisasi yang bersangkutan, berikut peran pemimpin:
a.
Memberikan
kerangka pokok yang jelas yang dapat dijadikan pegangan oleh anggotanya.
b.
Mengawasi,
mengendalikan dan menyalurkan perilaku anggota yang dipimpin
c.
Bertindak
sebagai wakil kelompok dalam berhubungan dengan dunia luar
Pada dasarnya peran kepemimpinan
memiliki 2 aspek yaitu :
a.
Peran
administrasi, yakni mengadakan formulasi kebijaksanaan administrasi dan menyediakan
fasilitasnya.
b. Peran
sebagai Top Manajemen, yakni mengadakan planning, organizing, staffing,
directing, commanding, controlling.
Peran
kepemimpinan itu pada pokoknya adalah menjalankan wewenang kepemimpinan, yaitu
menyediakan suatu sistem komunikasi, memelihara kesediaan bekerja sama dan
menjamin kelancaran serta keutuhan organisasi atau perusahaan.
3.
Visi,
misi dan tujuan lembaga pendidikan
Visi adalah
gambaran dan harapan masa depan yang diimpikan atau diinginkan lembaga agar
tetap eksis, berkembang, dan terjaga kelangsungannya (sustainability). Visi pendidikan dibagi menjadi dua macam,
yaitu: visi makro pendidikan dan visi mikro pendidikan, yang masing-masingnya
memiliki tujuan tersendiri. Adapun tujuannya yaitu sebagai berikut :
a.
Tujuan visi makro pendidikan
nasional adalah terwujudnya masyarakat madani sebagai bangsa dan masyarakat
Indonesia baru dengan tatanan kehidupan yang sesuai dengan amanat proklamasi
Negara kesatuan Republik Indonesia melalui proses pendidikan. Masyarakat
indosesia baru memiliki sikap dan wawasan keimanan dan akhlak tinggi,
kemerdekaan dan demokrasi, toleransi dan menjunjung hak asasi manusia, serta
berpengertian dan berwawasan global.
b.
Tujuan visi mikro pendidikan
nasional adalah terwujudnya individu manusia baru yang memiliki sikap dan
wawasan keimanan dan akhlak tinggi, kemerdekaan dan demokrasi, toleransi dan
menjunjung hak asasi manusia, saling berpengertian dan berwawasan global.
Pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya sistem
pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memperdayakan
semua warga Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga
mampu dan pro aktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
Misi
juga bisa di artikan pekerjaan apa yang harus kita lakukan terlebih dahulu
untuk mencapai visi serta akan berusaha dengan berbagai cara untuk
mencapainya. Misi berfungsi sebagai penjelas atau penerang mengapa sekolah itu ada, apa yang hendak dilakukan sekolah itu, dan bagaimana
melakukannya. Tujuan lembaga pendidikan menjamin terciptanya intergrasi, sinkronasi dan
sinergi baik antar pelaku sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan
kabupaten/kota, dan antarwaktu dan menjamin keterkaitan
dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan
pengawasan.
0 komentar:
Posting Komentar