A.
Fungsi Komunikasi Dalam Dalam Organisasi
Komunikasi merupakan salah satu unsur yang
penting dalam aktivitas suatu organisasi untuk memcapai tujuan yang ditetapkan.
Ada beberapa fungsi dari komunikasi yang ada di organisasi, yaitu:
1.
Fungsi Informatif
Menyampaikan berbagai informasi, seperti peraturan
kerja, kebijakan pimpinan, sosialisasi tujuan baik yang dibutuhkan karyawan
maupun manajer, serta sebagai tanggapan.
2.
Fungsi Regulasi
Sebagai pengendali dan pengatur berbagai aktivitas
yang ada dalam organisasi, misalnya berupa perintah (instruksi) serta laporan
pertanggung jawaban.
3.
Fungsi Persuasif
Komunikasi berfungsi untuk mempengaruhi dan meyakinkan
antara yang satu dengan yang lainnya agar mau mengikuti apa yang diinginkan
oleh pihak yang mempengaruhi. Misalnya agar mengikuti perintahnya, menerima ide
atau gagasannya, keselarasan/kesamaan dalam berfikir.
4.
Fungsi Integratif
Untuk menyatukan arah setiap bagian maupun setiap
aktivitas yang dilakukan, sehingga organisasi sebagai sebuah system berjalan
secara utuh dan terpadu dalam mencapai tujuan.
B.
Macam-Macam Komunikasi
Menurut
Sagala (2007:118) komunikasi pokok yang terjadi di sekolah adalah komunikasi
pembelajaran, yaitu aktivitas belajar mengajar, karena tanpa komunikasi proses
belajar mengajar tidak akan dapat dilaksanakan.
Macam-macam komunikasi menurut Mohyi
(2012:93) dapat dikelompokkan berdasarkan tempatnya, lambang yang dipakai, dan
metode atau teknik yang dipakai.
1.
Berdasarkan
tempatnya, terdiri dari:
a.
Komunikasi
Internal (Internal Communication), yaitu komunikasi yang terjadi antara manajer
dengan komunikan (pendengar) atau komunikasi antara individu atau kelompok
dengan individu atau kelompok lain di dalam suatu organisasi. Komunikasi
internal terdiri dari:
1)
Komunikasi
vertikal
Komunikasi
vertikal adalah komunikasi yang terjadi antara pimpinan dengan bawahan atau
komunikasi dari atas kebawah (down ward communication) dan dari bawah ke atas
(up ward communication). Komunikasi ini juga dapat diartikan sebagai komunikasi
dua arah secara timbal balik antara pimpinan dan bawahan. Dimana dalam
komunikasi ini, pimpinan memberi perintah, arahan, penjelasan, dan lainnya,
sedangkan bawahan memberikan laporan, ide, ataupun saran kepada pemimpinnya.
Komunikasi ini cenderung bersifat formal.
2)
Komunikasi
horizontal
Komunikasi
horizontal adalah komunikasi yang terjadi antara karyawan ataupun pimpinan yang
memiliki tingkat jabatan sama, misalnya antara karyawan satu dengan karyawan
yang lain. Komunikasi semacam ini dapat bersifat formal maupun non formal.
3)
Komunikasi
diagonal
Komunikasi
diagonal disebut juga komunikasi silang yaitu komunikasi antar karyawan yang
memiliki tingkat kedudukan berbeda. Komunikasi ini dapat bersifat formal maupun
non formal.
b.
Komunikasi
Eksternal yaitu komunikasi yang terjadi antara karyawan atau personal lain yang
mewakili organisasi dengan masyarakat atau lembaga yang berada diluar
lingkungan organisasi tersebut. Komunikasi eksternal terdiri atas:
1)
Komunikasi dengan
masyarakat sekitar (community relation)
Komunikasi
ini adalah komunikasi antar personal yang mewakili organisasi dengan masyarakat
sekitarnya. Komunikasi ini bersifat informatif yang berarti sekedar memberikan
informasi, untuk menjalin kerjasama, maupun bersifat persuasif yaitu membujuk,
misalnya promosi produk. Komunikasi ini dapat dilakukan dengan dua cara:
a)
Secara langsung
(face to face communication) atau tanpa media
b)
Secara tidak
langsung atau menggunakan media, baik media massa maupun media non massa.
2)
Komunikasi dengan
lembaga, instansi, atau organisasi lain.
Yaitu
komunikasi antar organisasi atau personal yang mewakili organisasi dengan instansi,
organisasi atau lembaga lain. Komunikasi ini dapat terjadi karena adanya suatu
kepentingan antara kedua instansi, Lembaga, atau organisasi lain.
3)
Komunikasi dengan
pers
Yaitu
komunikasi yang terjadi antar organisasi dengan pihak pers, misalnya ada
kepentingan tertentu seperti pemasangan iklan maupun menanggapi atau
menjelaskan mengenai permasalahan yang terjadi dengan organisasi lain.
4)
Komunikasi dengan
pelanggan
Yaitu
komunikasi antara organisasi dengan para pelanggan, terutama terkait dengan
pemasaran produk/jasa yang dihasilkan organisasi.
2.
Berdasarkan
lambang yang digunakan
a.
Komunikasi verbal
1)
Komunikasi lisan
2)
Komunikasi tulisan
b.
Komunikasi non
verbal
1)
Komunikasi dengan
Gerak Isyarat (gesture)
2)
Komunikasi dengan
Gambar
3)
Komunikasi dengan
Warna
3.
Berdasarkan metode
(Teknik) dalam berkomunikasi
a.
Komunikasi
langsung
1)
Komunikasi antar
personal
2)
Komunikasi dengan
kelompok
a)
Kelompok besar
b)
Kelompok kecil
b.
Komunikasi tidak
langsung
1)
Komunikasi dengan
media masa
2)
Komunikasi dengan
media non masa