1)
Belajar
ialah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pemgetahuan, ketrampiloan, kebiasaan, dan tingkah laku;
2)
Belajar
dalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang diperoleh dari instruksi.
Mulai
masa bayi manusia mengadakan interaksi dengan lingkungan, tetapi baru dalam
bentuk “sensori-motor coordi-nation”. Kemudian ia memulai belajar
berbicara dan menggunakan bahasa. Kesanggupan untuk menggunakan bahasa ini
penting artinya untuk belajar.
Tugas
pertama yang dilakukan anak ialah meneruskan “sosialisasi“ dengan anak lain,
atau anak dewasa, tanpa kebutuhan keramahan dan konsiderasi pada anak itu.
Tugas
kedua ialah belajar menggunaka simbol-simbol yang mkenmyatakan keadaan
sekelilingnya, seperti: gambar, huruf, angka, diagram dan sebagainya. Ini
adalah tugas intelektual (membaca, menulis, menghitung dan sebagainya). Bila
anak sekolah sudah dapat melakukan tugas ini, berarti dia sudah mampu belajar
banyak hal dari yang mudah sampai yang sangat kompleks.
Gagne
mengatakan pula bahwa segala sesuatu yang dipelajari oleh manusia dapt dibagi
menjadi 5 kategori, yang disebut “The domains of learning” yaitu:
1)
Ketrampilan
motoris (motor skill)
Dalam
hal ini perlu nkoordinasi dari berbgai gerakan badan, misalnya main bola, main
tenis, mengemudi mobil, mengetik huruf R.m, dan sebagainya.
2)
Informasi
verbal
Orang
dapat menjelaskan sesuatu dengan menulis, berbicara, menggambar, dalam hal ini
dapat dimengerti bahwa untuk mengatakan
sesuatu memerlukan itelegensi.
3)
Kemampuan
Intelektual
Manusia
berinteraksi dengan dunia luar dengan menggunakan simbol-simbol. Kemampuan
belajar cara inilah yang disebut dengan “kemampuan intelektual”, misalnya
membedakan huruf m dan n, menyebutkan tumbuhan sejenis.
4)
Strategi
kognitif
Ini
merupakan organisasi ketrampilan yang internal (internal organized skill) yang
perlu untuk belajar mengingat dan berfikir. Kemampuan ini berbeda dengan
kemampuan intelektual, karena ditunjukan didunia luar, dan tidak dapat dipelajari
hanya dengan berbuat satu kali serta memerlukan perbaikan-perbaikan secara
terus menerus.
5) Sikap
Kemampuan
ini tidak dapat dipelajari dengan ulangan-ulangan, tidak tergantung atau
dipengaruhi oleh hubungan verbal sweperti halnya domain yang lain. Sikap
ini penting dalam proses belajar; tanpa kemampuan ini belajar tidak akan
berjalan dengan baik.
DAFTAR RUJUKAN
Slameto.
2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Asdi
Mahasatya
0 komentar:
Posting Komentar