Minggu, 05 Mei 2019

TEORI GAGNE

0 komentar

      1)      Belajar ialah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pemgetahuan, ketrampiloan,       kebiasaan, dan tingkah laku;
      2)      Belajar dalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang diperoleh dari instruksi.
Mulai masa bayi manusia mengadakan interaksi dengan lingkungan, tetapi baru dalam bentuk “sensori-motor coordi-nation”. Kemudian ia memulai belajar berbicara dan menggunakan bahasa. Kesanggupan untuk menggunakan bahasa ini penting artinya untuk belajar.
Tugas pertama yang dilakukan anak ialah meneruskan “sosialisasi“ dengan anak lain, atau anak dewasa, tanpa kebutuhan keramahan dan konsiderasi pada anak itu.
Tugas kedua ialah belajar menggunaka simbol-simbol yang mkenmyatakan keadaan sekelilingnya, seperti: gambar, huruf, angka, diagram dan sebagainya. Ini adalah tugas intelektual (membaca, menulis, menghitung dan sebagainya). Bila anak sekolah sudah dapat melakukan tugas ini, berarti dia sudah mampu belajar banyak hal dari yang mudah sampai yang sangat kompleks.
Gagne mengatakan pula bahwa segala sesuatu yang dipelajari oleh manusia dapt dibagi menjadi 5 kategori, yang disebut “The domains of learning” yaitu:
           1)      Ketrampilan motoris (motor skill)
Dalam hal ini perlu nkoordinasi dari berbgai gerakan badan, misalnya main bola, main tenis, mengemudi mobil, mengetik huruf R.m, dan sebagainya.
          2)      Informasi verbal
Orang dapat menjelaskan sesuatu dengan menulis, berbicara, menggambar, dalam hal ini dapat dimengerti bahwa  untuk mengatakan sesuatu memerlukan itelegensi.
          3)      Kemampuan Intelektual
Manusia berinteraksi dengan dunia luar dengan menggunakan simbol-simbol. Kemampuan belajar cara inilah yang disebut dengan “kemampuan intelektual”, misalnya membedakan huruf m dan n, menyebutkan tumbuhan sejenis.
         4)      Strategi kognitif
Ini merupakan organisasi ketrampilan yang internal (internal organized skill) yang perlu untuk belajar mengingat dan berfikir. Kemampuan ini berbeda dengan kemampuan intelektual, karena ditunjukan didunia luar, dan tidak dapat dipelajari hanya dengan berbuat satu kali serta memerlukan perbaikan-perbaikan secara terus menerus.
         5)      Sikap
Kemampuan ini tidak dapat dipelajari dengan ulangan-ulangan, tidak tergantung atau dipengaruhi oleh hubungan verbal sweperti halnya domain yang lain. Sikap ini penting dalam proses belajar; tanpa kemampuan ini belajar tidak akan berjalan dengan baik.

DAFTAR RUJUKAN
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Asdi Mahasatya

0 komentar:

Posting Komentar