Minggu, 05 Mei 2019

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

0 komentar

A.      Fungsi Komunikasi Dalam Dalam Organisasi
Komunikasi merupakan salah satu unsur yang penting dalam aktivitas suatu organisasi untuk memcapai tujuan yang ditetapkan. Ada beberapa fungsi dari komunikasi yang ada di organisasi, yaitu:
1.      Fungsi Informatif
Menyampaikan berbagai informasi, seperti peraturan kerja, kebijakan pimpinan, sosialisasi tujuan baik yang dibutuhkan karyawan maupun manajer, serta sebagai tanggapan.
2.      Fungsi Regulasi
Sebagai pengendali dan pengatur berbagai aktivitas yang ada dalam organisasi, misalnya berupa perintah (instruksi) serta laporan pertanggung jawaban.
3.      Fungsi Persuasif
Komunikasi berfungsi untuk mempengaruhi dan meyakinkan antara yang satu dengan yang lainnya agar mau mengikuti apa yang diinginkan oleh pihak yang mempengaruhi. Misalnya agar mengikuti perintahnya, menerima ide atau gagasannya, keselarasan/kesamaan dalam berfikir.
4.      Fungsi Integratif
Untuk menyatukan arah setiap bagian maupun setiap aktivitas yang dilakukan, sehingga organisasi sebagai sebuah system berjalan secara utuh dan terpadu dalam mencapai tujuan.

B.       Macam-Macam Komunikasi
Menurut Sagala (2007:118) komunikasi pokok yang terjadi di sekolah adalah komunikasi pembelajaran, yaitu aktivitas belajar mengajar, karena tanpa komunikasi proses belajar mengajar tidak akan dapat dilaksanakan.
Macam-macam komunikasi menurut Mohyi (2012:93) dapat dikelompokkan berdasarkan tempatnya, lambang yang dipakai, dan metode atau teknik yang dipakai.
1.      Berdasarkan tempatnya, terdiri dari:
a.       Komunikasi Internal (Internal Communication), yaitu komunikasi yang terjadi antara manajer dengan komunikan (pendengar) atau komunikasi antara individu atau kelompok dengan individu atau kelompok lain di dalam suatu organisasi. Komunikasi internal terdiri dari: 
1)      Komunikasi vertikal
Komunikasi vertikal adalah komunikasi yang terjadi antara pimpinan dengan bawahan atau komunikasi dari atas kebawah (down ward communication) dan dari bawah ke atas (up ward communication). Komunikasi ini juga dapat diartikan sebagai komunikasi dua arah secara timbal balik antara pimpinan dan bawahan. Dimana dalam komunikasi ini, pimpinan memberi perintah, arahan, penjelasan, dan lainnya, sedangkan bawahan memberikan laporan, ide, ataupun saran kepada pemimpinnya. Komunikasi ini cenderung bersifat formal.
2)      Komunikasi horizontal
Komunikasi horizontal adalah komunikasi yang terjadi antara karyawan ataupun pimpinan yang memiliki tingkat jabatan sama, misalnya antara karyawan satu dengan karyawan yang lain. Komunikasi semacam ini dapat bersifat formal maupun non formal.
3)      Komunikasi diagonal
Komunikasi diagonal disebut juga komunikasi silang yaitu komunikasi antar karyawan yang memiliki tingkat kedudukan berbeda. Komunikasi ini dapat bersifat formal maupun non formal.
b.      Komunikasi Eksternal yaitu komunikasi yang terjadi antara karyawan atau personal lain yang mewakili organisasi dengan masyarakat atau lembaga yang berada diluar lingkungan organisasi tersebut. Komunikasi eksternal terdiri atas:
1)      Komunikasi dengan masyarakat sekitar (community relation)
Komunikasi ini adalah komunikasi antar personal yang mewakili organisasi dengan masyarakat sekitarnya. Komunikasi ini bersifat informatif yang berarti sekedar memberikan informasi, untuk menjalin kerjasama, maupun bersifat persuasif yaitu membujuk, misalnya promosi produk. Komunikasi ini dapat dilakukan dengan dua cara:
a)      Secara langsung (face to face communication) atau tanpa media
b)      Secara tidak langsung atau menggunakan media, baik media massa maupun media non massa.
2)      Komunikasi dengan lembaga, instansi, atau organisasi lain.
Yaitu komunikasi antar organisasi atau personal yang mewakili organisasi dengan instansi, organisasi atau lembaga lain. Komunikasi ini dapat terjadi karena adanya suatu kepentingan antara kedua instansi, Lembaga, atau organisasi lain.
3)      Komunikasi dengan pers
Yaitu komunikasi yang terjadi antar organisasi dengan pihak pers, misalnya ada kepentingan tertentu seperti pemasangan iklan maupun menanggapi atau menjelaskan mengenai permasalahan yang terjadi dengan organisasi lain.
4)      Komunikasi dengan pelanggan
Yaitu komunikasi antara organisasi dengan para pelanggan, terutama terkait dengan pemasaran produk/jasa yang dihasilkan organisasi.
2.      Berdasarkan lambang yang digunakan
a.       Komunikasi verbal
1)      Komunikasi lisan
2)      Komunikasi tulisan
b.      Komunikasi non verbal
1)      Komunikasi dengan Gerak Isyarat (gesture)
2)      Komunikasi dengan Gambar
3)      Komunikasi dengan Warna

3.      Berdasarkan metode (Teknik) dalam berkomunikasi
a.       Komunikasi langsung
1)      Komunikasi antar personal
2)      Komunikasi dengan kelompok
a)      Kelompok besar
b)      Kelompok kecil
b.      Komunikasi tidak langsung
1)      Komunikasi dengan media masa
2)      Komunikasi dengan media non masa

0 komentar:

Posting Komentar