Rabu, 01 Mei 2019

TEKNIK EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN SERTA PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES

0 komentar

Evaluasi program pendidikan dan pembelajaran evaluasi non tes umumnya untuk menilai keperibadian anak secara menyeluruh meliputi sikap, tingkah laku, sifat, sikap sosial, ucapan, riwayat hidup dan lain-lain yang berhubungan dengan kegiatan belajar dalam pendidkan baik individual maupun secara kelompok. Teknik non-tes terdiri atas: (1) observasi, (2) wawancara, (3) angket, (4) pemeriksaan dokumentasi, (5) sosiometri, dan (6) portofolio.
Observasi merupakan salah satu teknik evaluasi pendidikan yang dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, dan rasional terkait fenomena-fenomena yang diselidiki. Tujuan utama dari adanya observasi yakni mengumpulkan data dan informasi tentang fenomena-fenomena, baik yang berupa peristiwa maupun tindakan dalam situasi yang sesungguhnya.
Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan dan pencatatan data, informasi, dan atau pendapat yang dapat dilakukan melalui percakapan dan tanya-jawab, baik langsung maupun tidak langsung dengan narasumber. Wawancara langsung yakni wawancara yang dilakukan secara langsung antara pewawancara (interviewer) dengan orang yang diwawancarai (interviewee) tanpa melalui perantara. Sedangkan wawancara tidak langsung ialah saat pewawancara menanyakan sesuatu melalui perantara orang lain (tidak langsung kepada narasumber). Tujuan utama dari diadakannya wawancara yakni: (1) untuk memperoleh informasi guna menjelaskan suatu situasi dan kondisi tertentu, (2) untuk melengkapi suatu penyelidikan ilmiah, serta (3) untuk memperoleh data agar dapat mempengaruhi situasi atau orang tertentu.
Kuesioner (questionair) juga sering dikenal sebagai angket merupakan sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur (responden). Dengan kuesioner ini orang dapat diketahui tentang keadaan atau data diri, pengalaman, pengetahuan sikap atau pendapatannya, dan lain-lain.
Sedangkan dokumentasi yang berasal dari kata dokumen, memiliki arti sebagai suatu kegiatan di mana peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Melalui analisis dokumen data pribadi, di samping memberikan sumber keterangan untuk mengadakan penilaian tentang pribadi siswa, juga dapat membantu guru untuk memberikan bimbingan belajar yang optimal dan mengarahkan ke pilihan karier jabatan di masa depan.
Teknik sosiometri merupakan teknik non tes yang digunakan untuk menelaah struktur hubungan sosial di antara siswa di dalam kelas tertentu di sekolah. Ditinjau dari langkah pelaksanannya, metode sosiometri dapat dilaksanakan melalaui tiga tahap, yakni memilih teman, pentabelan (tabulating), dan pembuatan peta (diagramming). Bila ditinjau dari fungsinya, data sosiometri dapat dianalisis melalui beberapa cara yaitu matrik pemilihan sosiometri (sosiometric cholice matrices), sosiogram (sosiograms), dan indek sosiometri (sosiometric indices).
Pengertian portofolio di sini yakni sebagai suatu kumpulan pekerjaan siswa dengan maksud tertentu dan terpadu yang diseleksi menurut panduan-panduan yang ditentukan. Dalam pembelajaran, portofolio berisi karya terpilih dari satu kelas siswa secara keseluruhan yang bekerja secara kooperatif memilih, membahas, mencari data, mengolah, menganalisis dan mencari pemecahan terhadap suatu masalah yang dikaji.

0 komentar:

Posting Komentar